VOL XII No. 3 DESEMBER 2014 rssN 1593-376 SIKAP KERJA DAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA PEKERJA KULI PANGGUL DI PASAR NGRONGGO KOTA KEDIRI TAHUN 2014 Alfian Adi Priya Kusuma, Sigit Gunawan, H. Trimawan H.W. Abstract Pofters' main activities involve manual work of hauling material s, dominated by a lifting - carrying activities Manual Material Handling, Pofters operate not in accordance with the
Jakarta ANTARA News - Pendapatan kuli panggul yang memakai seragam warga biru di Terminal Bus Antarkota Antarprovinsi Pulogadung, Jakarta Timur, meningkat selama arus mudik dan balik Lebaran 2014, yakni bisa mencapai Rp100 ribu per hari. "Alhamdulillah selama arus mudik dan balik ini, pendapatan lumayan bagus. Dalam sehari bisa mencapai Rp100 ribu. Kalau hari biasa paling besar Rp40 ribu," kata Roni, salah seorang kuli panggul di Terminal Bus AKAP Pulogadung, Sabtu. Bapak satu orang anak ini menuturkan, ia tidak mematok tarif pasti kepada pemudik yang akan menggunakan jasanya. "Untuk tarif tidak ada patokan. Itu tergantung orangnya saja. Bisa Rp2 ribu, Rp3 ribu atau paling besar Rp10 ribu," kata Roni yang sudah 20 tahun menjadi kuli panggul di Terminal Pulogadung. Menurut dia, saat ini dalam menawarkan jasa, ia pun harus bersaing dengan sopir aksi dan tukang ojeg. "Kalau sekarang saingannya berat. Karena taksi dan ojeg bisa masuk ke terminal. Kalau dulu, tahun 1998 taksi sama ojeg nggak boleh masuk. Jadi kami tidak punya saingan," kata dia. Sementara itu, kuli panggul lainnya Garsono menuturkan tidak semua pemudik mau menggunakan jasa kuli panggulnya. "Kadang saya menawarkan baik-baik. Pemudik malah seperti takut. Padahal saya cuma nawarin jasa saja. Kadang dijawab dengan nada tinggi sama mereka," ujar Garsono. Bagi Garsono yang sudah sepuluh tahun menjalani profesi sebagai kuli panggul di Terminal Pulogadung, "panen rejeki" tersebut hanya berlangsung selama dua pekan saja. "Karena beres arus balik ini. Suasana terminal bakal seperti biasa lagi. Tidak seramai sekarang," katanya. Dalam menawarkan jasa, para kuli langsung mendekati bus dari luar provinsi yang tiba area kedatangan di Terminal Pulogadung. "Ibu/bapak mau dibawain barang bawaannya," itulah kalimat yang diajukan para kuli panggul kepada penumpang yang keluar dari bus. Roni, Garsono dan kuli panggul lainnya mulai bekerja dari jam pagi hingga sore. Sutini, salah seorang pemudik yang menggunakan jasa kuli panggul mengaku cukup terbantu dengan keberadaan jasa angkut barang tersebut. "Lumayan membantu, karena saya bawa barang cukup banyak dari kampung halaman. Kalau dibawa sendiri repot juga karena saya bawa anak kecil juga," kata Sutini yang mudik ke Cirebon, Jawa Barat. a032/O001Pewarta Ajat SudrajatEditor Tasrief Tarmizi COPYRIGHT © ANTARA 2014
TRIBUNJAKARTACOM - Kaget sekaligus kagum dialami Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi sewaktu dia menemui seorang pria tunawicara yang bekerja sebagai kuli panggul di Pasar Leuwipanjang, Purwakarta, Jawa Barat. Pasalnya, di balik keterbatasannya dalam berbicara, kuli panggul bernama Jajang itu memiliki dua istri. Kendati begitu, Kang Dedi salut melihat kerja keras Jajang untuk memberikan
Kompas TV video vod Senin, 9 Mei 2022 1720 WIB - Meski telah berusia 60 tahun, seorang pria di Lampung masih bekerja sebagai pekerja panggul di Pelabuhan Bakauheni. Semangat menghidupi keluarganya menjadi kekuatan pria ini untuk mengangkut barang-barang penumpang kapal yang berat. Usianya tidak lagi muda 60 tahun, namun Bukhori masih menghabiskan waktunya untuk bekerja. Bukan pekerja biasa, melainkan sebagai pekerja panggul di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Bukhori masih harus bekerja keras di usia senjanya demi memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan keluarga. Baca Juga Kisah Haru Nakes Lebaran di IGD, Rela Tiga Tahun Tak Mudik Demi Tanggung Jawab Dengan seragam pekerja panggul pelabuhan nomor 31 warga Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan ini gesit menawarkan jasa kepada para penumpang. Bukan perkara mudah bekerja sebagai kuli panggul di usia Bukhori, ia harus bersaing dengan pekerja panggul yang masih muda dan berstamina prima. Tidak jarang karena kasihan para penumpang enggan menggunakan jasanya. Namun, Bukhori tidak mau dikasihani, setiap langkah kakinya berusaha mantap menapaki satu demi satu anak tangga menuju kapal membawa barang penumpang yang berat dan berukuran besar. Karena setiap tetes peluh dan napas yang terengah adalah cintanya pada keluarga. Di musim mudik dan balik lebaran, Bukhori bisa mendapatkan seratus hingga Rp 150 ribu per hari. Sementara di hari-hari biasa hanya Rp 35 ribu per hari, meski bukan pekerjaan yang ideal untuk orang yang memasuki usia lansia, Bukhori belum berpikir untuk berhenti dari pekerjaan yang sudah digelutinya selama 3 tahun ini. Bukhori berharap dirinya selalu sehat agar bisa tetap bekerja sekuat yang ia mampu demi keluarga. Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA
Bacajuga: Penumpang Bus di Terminal Kampung Rambutan Turun 90% Imbas Corona. Biasanya, Tuslim mematok jasa panggul barang-barang milik penumpang sesuai tujuan pengantaran. Kisarannya Rp 5.000-10.
Demimencukupi kebutuhan hidupnya, Bu Atik menjadi kuli panggul di pasar. Bu Atik menawarkan jasa mengangkat barang belanjaan para pembeli. Ia mengangkat barang dengan mengandalkan kekuatan tubuhnya.
16 Kegiatan produksi adalah kegiatan membuat atau menghasilkan barang. Pekerjaan yang berhubungan dengan produksi yaitu petani, peternak, pengusaha 17. bercocok tanam, mencari ikan 18. teh, cengkih, kelapa sawit, kopi 19. jenis jasa yang dihasilkan yaitu memperbaiki mobil 20. kuli panggul, kuli batu, tukang becak
Kulipanggul di terminal bekerja dengan mengandalkan tolong di jawab dengan cepat . - 25762469 chinisa4768 chinisa4768 27.11.2019 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab Kuli panggul di terminal bekerja dengan mengandalkan tolong di jawab dengan cepat . 1 Lihat jawaban Iklan Iklan momola momola mengandalkan tenaganya untuk mencari nafkah . Yayaya
Kondisitersebut mengetuk hati para siswa SMK Citra Medika Kota Magelang untuk mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi para wanita kuli panggul di Pasar Rejowinangun, Jumat (20/4/2018). Para siswa itu bekerja sama dengan tenaga medis Puskesmas Jurangombo. (Baca juga: Kisah Zona Netral dan Kuli Panggul di Perbatasan Indonesia-Malaysia )
nbCbpA. 7s0msfrjok.pages.dev/2317s0msfrjok.pages.dev/2567s0msfrjok.pages.dev/3787s0msfrjok.pages.dev/3757s0msfrjok.pages.dev/3297s0msfrjok.pages.dev/2737s0msfrjok.pages.dev/3697s0msfrjok.pages.dev/3397s0msfrjok.pages.dev/139
kuli panggul di terminal bekerja dengan mengandalkan